Gadgetkan – Mengganti layar smartphone yang rusak benar-benar mahal? Pertanyaan ini sering muncul ketika layar ponsel kesayangan kita pecah atau rusak. Memang, layar smartphone adalah salah satu komponen yang paling rentan terhadap kerusakan. Terutama dengan penggunaan yang intens dan kecelakaan yang tidak terduga. Namun, apakah biaya penggantian layar smartphone yang rusak selalu tinggi? Mari kita telusuri beberapa faktor yang mempengaruhi biaya penggantian layar dan apakah harga tersebut sebanding dengan kualitas dan teknologi yang ditawarkan.
Mengganti layar smartphone yang rusak benar-benar mahal karena tergantung pada beberapa faktor utama. Salah satunya adalah merek dan model ponsel yang digunakan. Ponsel dengan merek premium, seperti iPhone atau Samsung Galaxy, biasanya memiliki harga penggantian layar yang lebih mahal dibandingkan dengan ponsel dengan harga lebih terjangkau. Ini disebabkan oleh harga komponen yang lebih tinggi dan teknologi layar yang digunakan.
Misalnya, iPhone menggunakan layar OLED atau Super Retina Display, yang memiliki biaya lebih tinggi dalam produksi dan penggantiannya. Sementara itu, ponsel dengan layar LCD standar biasanya lebih murah dalam hal penggantian. Selain itu, ukuran layar juga memengaruhi biaya. Ponsel dengan layar besar biasanya akan lebih mahal untuk diganti karena membutuhkan komponen yang lebih besar dan lebih kompleks dalam pemasangannya.
“Baca juga: Bos NVIDIA: AI Tak Bisa Dihentikan, Bahkan Oleh Trump”
Tempat perbaikan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga penggantian layar. Jika Anda mengganti layar di pusat layanan resmi dari produsen smartphone, Anda mungkin akan dikenakan biaya yang lebih tinggi, tetapi Anda akan mendapatkan jaminan kualitas dan garansi. Pusat layanan resmi menggunakan suku cadang asli dan memiliki teknisi yang terlatih dengan standar yang tinggi.
Namun, ada juga opsi untuk mengganti layar di pusat perbaikan pihak ketiga yang tidak resmi. Meskipun harga penggantian layar di tempat ini bisa lebih terjangkau, risiko kualitas suku cadang yang digunakan bisa menjadi masalah. Sering kali, layar pengganti yang digunakan bukan suku cadang asli, sehingga kualitas layar baru mungkin tidak sebanding dengan layar asli ponsel Anda. Bahkan, menggunakan suku cadang yang tidak sesuai dapat memengaruhi garansi ponsel Anda jika masih berlaku.
“Simak juga: Lebih Pintar dari Sebelumnya! Siri Versi Baru dari Apple Siap Saingi ChatGPT”
Lokasi tempat Anda mengganti layar smartphone juga turut berpengaruh terhadap biaya. Di kota-kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya, biaya penggantian layar mungkin lebih mahal karena biaya hidup yang lebih tinggi dan tingginya permintaan layanan perbaikan. Di sisi lain, di kota-kota kecil atau daerah yang lebih terpencil, biaya perbaikan bisa lebih terjangkau.
Penting untuk juga mempertimbangkan apakah Anda memilih untuk mengganti layar di luar negeri atau di dalam negeri. Beberapa ponsel yang diproduksi di luar negeri mungkin memiliki biaya penggantian yang lebih tinggi di negara asalnya, karena biaya impor dan pengiriman suku cadang.
Jika Anda merasa biaya penggantian layar smartphone terlalu mahal, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah membeli layanan asuransi ponsel, yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan penggantian layar dengan biaya lebih rendah atau bahkan gratis jika terjadi kerusakan. Beberapa operator seluler atau toko ponsel menawarkan paket perlindungan ini dengan biaya bulanan yang terjangkau.
Alternatif lainnya adalah menggunakan pelindung layar yang berkualitas tinggi untuk mencegah kerusakan pada layar ponsel. Dengan menggunakan pelindung layar atau case yang baik, Anda dapat mengurangi risiko layar ponsel Anda rusak, sehingga menghindari biaya penggantian yang mahal.