Gadgetkan – Alibaba resmi memasuki pasar kacamata pintar dengan merilis Quark AI Glasses, perangkat pertama yang sepenuhnya dikembangkan sendiri. Langkah ini terasa seperti babak baru bagi raksasa teknologi yang selama ini dikenal lewat e-commerce dan layanan cloud. Dua model yang diluncurkan Quark S1 dan Quark G1 langsung menarik perhatian karena membawa ambisi besar untuk menantang Meta Ray-Ban. Keduanya dirancang bukan hanya sebagai aksesori, tetapi sebagai pendamping AI harian yang terhubung dengan Qwen App, aplikasi berbasis LLM buatan Alibaba. Pengguna dapat berinteraksi lewat suara atau sentuhan, sehingga perangkat terasa hidup dan responsif. Melihat antusiasme awal, jelas bahwa Alibaba ingin menunjukkan bahwa inovasi mereka memiliki tempat di masa depan teknologi wearable. Kehadiran Quark AI Glasses pun mengubah cara kita memaknai kacamata, dari sekadar alat bantu visual menjadi teman digital yang aktif mendampingi aktivitas.
Konsep Kacamata AI untuk Aktivitas Harian
Salah satu hal paling menarik dari Quark AI Glasses adalah bagaimana perangkat ini dirancang untuk melebur dalam rutinitas tanpa terasa mengganggu. Pengguna bisa menerjemahkan percakapan secara real-time, mencatat rapat otomatis, hingga mengenali objek di sekitar hanya dengan sentuhan atau perintah suara. Dengan kamera POV, kacamata ini juga memudahkan pengguna merekam momen langsung dari perspektif mereka. Fitur-fitur tersebut membuat kacamata bukan lagi simbol gaya semata, tetapi alat pendukung produktivitas. Transisinya terasa mulus dari memotret cepat ke mencatat otomatis, atau dari mendengar musik ke menerima panggilan. Alibaba tampaknya memahami bahwa teknologi paling baik adalah yang tidak memaksa, tetapi hadir untuk mempermudah. Di sinilah Quark AI Glasses menawarkan pengalaman emosional: kombinasi teknologi canggih dan kepraktisan sehari-hari yang terasa menyatu dengan kebutuhan manusia modern.
“Baca Juga : OpenAI dan Jony Ive Kembangkan Gadget AI Pengganti Smartphone, Prototipe Sudah Siap”
Perbedaan Mencolok Antara Quark S1 dan G1
Quark S1, sebagai varian premium, tampil dengan lensa mikro-OLED berkualitas tinggi yang mampu menampilkan gambar hingga 3K dan mendukung perekaman 4K yang diperkaya AI. Layar tersebut tetap jelas meski digunakan dalam kondisi minim cahaya, sehingga ideal untuk aktivitas yang membutuhkan visual tajam. Di sisi lain, Quark G1 menghadirkan pengalaman lebih sederhana namun tetap fungsional, dengan bobot lebih ringan untuk kenyamanan harian. Kedua model memakai chipset yang sama Snapdragon AR1 untuk pemrosesan AR dan BES2800 untuk audio sehingga performanya tetap konsisten. Dengan pilihan ini, Alibaba memberi ruang bagi pengguna untuk menentukan perangkat sesuai kebutuhan mereka. S1 bagi mereka yang menginginkan totalitas teknologi, dan G1 untuk yang mendambakan perangkat ringkas. Perbedaan ini mencerminkan cara Alibaba memahami keragaman gaya hidup pengguna.
Kamera Canggih yang Hadir dari Sudut Pandang Pengguna
Quark AI Glasses dilengkapi kamera Sony IMX681 dengan sudut pandang 109 derajat, memungkinkan pengguna menangkap gambar dari perspektif alami. Foto beresolusi 4.032 x 3.024 piksel dan video 3K 30fps memberi pengalaman dokumentasi yang praktis namun tetap berkualitas. Mode malam membantu pengambilan gambar di kondisi gelap, sementara fitur “instant capture” membuat perangkat siap mengabadikan momen tanpa jeda panjang. Dalam era digital yang dipenuhi kebutuhan berbagi visual, kemampuan ini terasa relevan dan personal. Banyak orang ingin menangkap momen spontan tawa keluarga, aksi olahraga, atau suasana kota tanpa harus mengangkat ponsel. Dengan kacamata ini, setiap momen terlihat lebih natural. Kamera yang mengikuti sudut pandang mata menghadirkan pengalaman yang humanis, seolah-olah dunia ditangkap persis seperti cara kita melihatnya.
Audio dan Mikrofon yang Dirancang untuk Lingkungan Nyata
Alibaba membekali Quark AI Glasses dengan lima mikrofon, termasuk bone-conduction mic untuk menangkap suara dengan jelas meski lingkungan bising. Fitur ini membuat perintah suara tetap responsif, baik saat dipakai di jalan ramai maupun di ruangan penuh orang. Speaker 10 mm mendukung audio stereo serta spatial cues, sehingga pengguna dapat menikmati musik atau navigasi tanpa kehilangan awareness dengan lingkungan sekitar. Desain ini menciptakan keseimbangan antara privasi dan keselamatan. Teknologi bone-conduction membantu suara masuk tanpa menutup telinga sepenuhnya, memberikan kebebasan bagi pengguna untuk tetap terhubung dengan dunia sekitar. Pengalaman audio ini membuat kacamata tidak hanya berfungsi sebagai perangkat visual, tetapi juga alat komunikasi yang melengkapi aktivitas harian secara elegan dan alami. Di sinilah Quark AI Glasses memberikan sentuhan emosional: dekat dengan pengguna tanpa terasa mendominasi.
“Simak Juga : Tablet Poco Pad M1 dan Pad X1 Resmi Hadir di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan”
Baterai Modular yang Memberi Kebebasan Penggunaan
Salah satu keunggulan unik dari Quark AI Glasses adalah baterainya yang dapat dicabut dan diganti di setiap sisi frame. Masing-masing berkapasitas 280 mAh, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang tidak ingin terpaku pada waktu pengisian. Tersedia tiga metode pengisian MiniBag dock 700 mAh, casing 2.500 mAh, dan klip USB-C yang bisa mengisi 50 persen dalam 10 menit. Desain modular ini jelas dipikirkan untuk aktivitas intens yang membutuhkan penggunaan panjang tanpa jeda. Dalam penggunaan normal, kacamata mampu digunakan untuk menelepon hingga 45 menit, memutar musik 2,5 jam, membuka navigasi 20 menit, atau merekam 15 video pendek. Bagi banyak pengguna, kebebasan mengganti baterai seperti ini memberikan rasa aman dan kendali lebih besar. Mereka tidak lagi merasa dibatasi, karena perangkat menyesuaikan diri dengan ritme hidup, bukan sebaliknya.
Quark AI Glasses dan Masa Depan Wearable di Asia
Kehadiran Quark AI Glasses menjadi sinyal kuat bahwa pasar Asia, khususnya China, mulai mengambil posisi penting dalam persaingan perangkat wearable global. Alibaba membawa perspektif baru: teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga fleksibel, modular, dan mampu menyatu dengan kehidupan pengguna. Dalam dunia yang semakin cepat, perangkat seperti ini terasa seperti teman kecil yang memudahkan aktivitas tanpa perlu banyak usaha. Transisi dari fungsi ke emosi terasa jelas dari perangkat menjadi pendamping. Quark AI Glasses tidak hanya menantang Meta Ray-Ban, tetapi juga memperluas imajinasi kita tentang apa yang bisa dilakukan kacamata pintar. Dengan inovasi seperti ini, masa depan wearable terlihat semakin dekat dan semakin manusiawi.