Gadgetkan – Huawei,Tahun 2025 menjadi momen penting bagi industri perangkat wearable global. Berdasarkan laporan IDC, pasar wrist-worn smart devices tumbuh sekitar 10 persen sepanjang tahun, mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan gaya hidup aktif. Total pengiriman smartwatch dan fitness tracker mencapai 154,1 juta unit pada periode kuartal I–III 2025. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan potret perubahan perilaku konsumen dunia. Smartwatch masih menjadi tulang punggung pasar dengan hampir 120 juta unit terkirim, sementara fitness tracker mencatat pertumbuhan lebih agresif secara tahunan. Di tengah persaingan ketat, merek-merek besar berlomba menghadirkan inovasi yang lebih relevan dan terjangkau. Namun, hanya sedikit yang mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan ini secara maksimal dan konsisten seperti Huawei.
Huawei di Puncak, Mengungguli Para Raksasa Teknologi
Huawei tampil sebagai pemimpin pasar smartwatch dan fitness tracker global sepanjang 2025. Vendor asal China ini mencatat pengiriman 28,6 juta unit dengan pangsa pasar 18,6 persen, mengungguli Xiaomi, Apple, dan Samsung. Dominasi ini terasa signifikan karena Huawei bersaing langsung dengan merek yang telah lama menguasai pasar wearable dunia. Keberhasilan tersebut tidak datang secara instan, melainkan hasil strategi jangka panjang yang fokus pada ekosistem perangkat pintar. Huawei mampu membaca kebutuhan pengguna yang menginginkan keseimbangan antara fitur kesehatan, daya tahan baterai, dan desain elegan. Di tengah kondisi geopolitik dan tantangan global, capaian ini juga menunjukkan daya tahan bisnis Huawei yang tetap solid di sektor konsumen.
Watch GT 6 Jadi Motor Pendorong Penjualan
Salah satu kunci sukses Huawei pada 2025 adalah kehadiran lini Huawei Watch GT 6 dan Watch GT 6 Pro yang dirilis pada September. Produk ini mendapat sambutan positif karena menawarkan fitur pemantauan kesehatan yang semakin presisi, desain premium, serta daya tahan baterai yang menjadi ciri khas Huawei. Banyak pengguna merasa perangkat ini mampu menjawab kebutuhan harian tanpa harus sering mengisi ulang daya. Dengan strategi produk yang matang, Huawei tidak hanya mengincar pengguna lama, tetapi juga menarik konsumen baru yang sebelumnya menggunakan merek lain. Watch GT 6 menjadi simbol bagaimana inovasi yang konsisten dapat membangun kepercayaan pasar dalam jangka panjang.
Ketergantungan Pasar China dan Tantangan Ekspansi Global
Meski memimpin pasar global, IDC mencatat bahwa dominasi Huawei masih sangat bergantung pada pasar domestik. Dari total 28,6 juta unit yang dikirim, sekitar 20,8 juta unit berasal dari China. Fakta ini menunjukkan kekuatan Huawei di dalam negeri sekaligus tantangan di luar pasar domestik. Namun, Huawei tidak tinggal diam. Perusahaan terus memperluas penetrasi ke pasar internasional melalui kemitraan, diversifikasi produk, dan strategi harga yang kompetitif. Upaya ini menjadi penting untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan sekaligus mengurangi risiko ketergantungan pada satu wilayah. Langkah Huawei ke depan akan sangat menentukan peta persaingan wearable global.
“Simak Juga : Lenovo Perkenalkan X1, Kamera Digital Mini dengan Sensor Sony dan Rekaman 4K”
Xiaomi dan Apple Terus Membayangi dari Belakang
Di posisi kedua, Xiaomi mencatat pertumbuhan tercepat secara global dengan lonjakan pengiriman 36,1 persen YoY. Produk terjangkau seperti Xiaomi Smart Band 10 dan seri Redmi Watch menjadi pilihan favorit konsumen yang mengutamakan harga. Sementara itu, Apple berada di peringkat ketiga dengan performa stabil dan basis pengguna loyal. Apple Watch tetap kuat di segmen premium, meski pertumbuhannya tidak secepat kompetitor asal China. Persaingan ketat ini menciptakan dinamika pasar yang menarik, di mana inovasi dan efisiensi menjadi penentu utama keberhasilan.
Dominasi Vendor China dan Arah Masa Depan Wearable
Lima besar merek smartwatch dan fitness tracker dunia kini didominasi vendor asal China. Selain Huawei dan Xiaomi, BBK Group turut mengamankan posisi lima besar bersama Samsung. Dominasi ini mencerminkan pergeseran kekuatan industri teknologi global ke Asia. Ke depan, pasar wearable diprediksi semakin kompetitif dengan fokus pada fitur kesehatan berbasis AI, integrasi ekosistem, dan harga yang lebih inklusif. Huawei, dengan posisinya saat ini, memiliki peluang besar untuk mempertahankan kepemimpinan sekaligus membentuk arah masa depan perangkat wearable dunia.