Gadgetkan – Baterai smartphone adalah salah satu komponen penting yang sering kali diabaikan perawatannya. Seiring waktu, penggunaan yang berlebihan, pengisian yang tidak tepat, dan kebiasaan buruk lainnya dapat mempercepat penurunan kualitas baterai. Padahal, dengan sedikit perhatian dan kebiasaan yang lebih baik, Anda bisa memperpanjang umur baterai dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa tips cerdas untuk menjaga kesehatan baterai smartphone Anda agar tidak cepat rusak.
“Baca juga: 10 Smartphone Paling Laris 2024: Pemenang Versi Counterpoint!”
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang adalah membiarkan baterai smartphone benar-benar habis atau terlalu penuh. Sebaiknya, Anda mengisi daya saat baterai berada di antara 20% hingga 80%. Mengisi daya smartphone sampai penuh atau membiarkannya habis hingga 0% secara teratur dapat menurunkan kapasitas baterai dalam jangka panjang.
Baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar smartphone dirancang untuk beroperasi dalam kisaran pengisian daya yang lebih sempit. Pengisian daya yang terlalu sering hingga 100% atau membiarkan baterai mencapai 0% dapat menyebabkan siklus pengisian yang lebih banyak, yang akhirnya mengurangi umur baterai.
Penggunaan charger dan kabel yang tidak resmi atau palsu dapat menyebabkan masalah pada baterai smartphone. Charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik dapat memberikan daya yang tidak stabil, yang bisa merusak komponen internal smartphone, termasuk baterai. Selalu gunakan charger dan kabel yang asli atau yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan pengisian daya yang aman dan efisien.
Jika Anda menggunakan charger cepat, pastikan charger tersebut kompatibel dengan perangkat Anda. Pengisian daya yang terlalu cepat atau tidak sesuai dengan standar dapat mempengaruhi kinerja baterai dalam jangka panjang.
“Simak juga: Kamera iPhone 16 Akan Menjadi Lebih Baik di iOS 18.2”
Menggunakan smartphone saat sedang diisi daya adalah kebiasaan yang dapat mempengaruhi umur baterai dan bahkan menyebabkan smartphone menjadi panas. Ketika baterai mengisi daya, ia menghasilkan panas, dan jika Anda menggunakan perangkat tersebut saat pengisian daya, ini dapat meningkatkan suhu dan memperburuk dampak panas pada baterai. Jika perangkat terlalu panas, dapat mengurangi kapasitas dan umur baterai.
Untuk mencegahnya, hindari penggunaan smartphone untuk bermain game berat, menonton video, atau menjalankan aplikasi yang mengonsumsi daya tinggi selama pengisian daya. Biarkan smartphone terisi dengan tenang dan tanpa gangguan.
Baterai smartphone dapat terkuras dengan cepat jika Anda membiarkan berbagai fitur aktif meskipun tidak digunakan. Misalnya, fitur Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan data seluler yang terus-menerus aktif dapat menghabiskan daya lebih banyak dari yang diperlukan. Pastikan untuk mematikan fitur-fitur ini jika tidak digunakan, terutama saat Anda tidak sedang terhubung dengan jaringan Wi-Fi atau Bluetooth.
Selain itu, pastikan aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak menghabiskan daya baterai secara berlebihan. Anda dapat memeriksa penggunaan baterai melalui pengaturan smartphone dan menutup aplikasi yang tidak diperlukan.
Sebagian besar smartphone modern sudah dilengkapi dengan mode hemat baterai yang dapat membantu memperpanjang waktu pakai baterai. Ketika baterai mulai menurun, aktifkan mode hemat baterai untuk mengurangi penggunaan daya dari aplikasi dan fitur yang tidak penting. Mode ini akan mematikan beberapa fungsi otomatis seperti sinkronisasi aplikasi, animasi, atau pengaturan kecerahan layar, yang akan mengurangi konsumsi daya secara signifikan.
Menggunakan mode hemat baterai saat Anda sedang tidak membutuhkan kinerja maksimal dari smartphone dapat membantu memperpanjang umur baterai.
Baterai smartphone sangat sensitif terhadap suhu ekstrem, baik itu terlalu panas atau terlalu dingin. Jangan biarkan smartphone terkena panas matahari langsung atau diletakkan di tempat yang dapat menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas, seperti di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari. Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi kapasitasnya seiring waktu.
Sebaiknya, simpan smartphone di tempat yang sejuk dan hindari penggunaan berlebihan saat suhu sekitar terlalu panas.
Pembaruan sistem operasi (OS) sering kali mencakup perbaikan bug dan optimisasi untuk kinerja baterai yang lebih baik. Pastikan smartphone Anda selalu menjalankan versi OS terbaru yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan kinerja perangkat secara keseluruhan, tetapi juga dapat memperbaiki masalah daya yang mungkin ada di versi sebelumnya.
Dengan mengikuti beberapa tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan baterai smartphone Anda dan memastikan perangkat tetap berfungsi dengan baik selama lebih lama. Ingatlah bahwa baterai adalah salah satu komponen paling vital dalam perangkat, jadi memberikan perhatian lebih pada perawatannya adalah investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.