HP Indonesia Dorong Talenta Lokal Jadi Kreator AI Lewat Program Edukasi dan Kolaborasi

Gadgetkan – Masyarakat Indonesia dikenal cepat mengadopsi teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI). Namun, sebagian besar masih sebatas pengguna. Kondisi ini menjadi perhatian HP Indonesia, yang menilai pentingnya peran masyarakat sebagai kreator sekaligus inovator.

“Untuk berperan aktif di era AI, Indonesia butuh dukungan menyeluruh pada talenta dan ekosistem digital lokal. HP bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujar Juliana Cen, Managing Director HP Indonesia.

Program Pelatihan AI untuk Kelompok Rentan

HP menghadirkan Digital Equity Accelerator, bekerja sama dengan dua organisasi nirlaba lokal: Solve Education Foundation dan Markoding.

  • Solve Education memanfaatkan platform edbot.ai untuk melatih anak muda dengan keterampilan abad ke-21 melalui pendekatan gamifikasi.
  • Markoding sudah membina lebih dari 35.000 perempuan muda lewat program Perempuan Inovasi, yang fokus pada edukasi STEM, pendampingan, dan akses kerja.

Menurut Juliana, inisiatif ini sejalan dengan misi HP menciptakan kesetaraan digital berbasis komunitas.

“Baca Juga : Mengenal Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows Sebelum Membeli”

Akses AI di Wilayah Tertinggal

Tak hanya di kota besar, HP juga menjangkau daerah terpencil. Bersama Real Madrid Foundation, HP membawa program edukasi untuk siswa usia 9–17 tahun di sembilan desa di Hu’u, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Program ini mengintegrasikan pembelajaran berbasis olahraga dengan akses ke PC, kurikulum digital inklusif, dan solusi teknologi HP. Tujuannya, membekali siswa dengan keterampilan hidup penting sejak dini.

Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

HP juga meluncurkan HP Campus Connect di beberapa universitas di kawasan Timur Indonesia. Melalui seminar, pelatihan, hingga kompetisi esports, program ini memperkenalkan pemanfaatan AI untuk produktivitas akademik dan membuka wawasan karier di industri teknologi, gaming, dan kreatif digital.

“Simak Juga : Motorola Resmi Rilis Moto G06 Series”

Target Jangkauan Global dan Indonesia

Hingga akhir 2024, program kesetaraan digital HP telah menjangkau lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia. Angka ini ditargetkan mencapai 150 juta orang pada 2030. Di Indonesia, HP terus memperluas dampaknya melalui sekolah, ruang publik, hingga program kewirausahaan lokal lewat platform HP LIFE yang dikembangkan bersama UNIDO.

Investasi pada Masa Depan AI

Juliana menegaskan bahwa membangun ekosistem AI tidak cukup hanya dengan mengadopsi teknologi. Investasi pada sumber daya manusia adalah kunci. “Kami percaya masa depan AI ditentukan oleh mereka yang mampu menciptakan dan menginovasi, bukan sekadar menggunakan,” pungkasnya.

Similar Posts