Gadgetkan – Setelah memancing rasa penasaran lewat video teaser, Ayaneo akhirnya membuka tirai lebih lebar tentang ponsel gaming pertamanya, Ayaneo Pocket Play. Informasi ini muncul di halaman resmi Kickstarter, platform yang kerap menjadi rumah bagi inovasi perangkat gaming niche. Tulisan “launching soon” di laman tersebut menjadi sinyal kuat bahwa perangkat ini tidak sekadar konsep, melainkan produk yang siap diperkenalkan dalam waktu dekat. Kehadiran Pocket Play menandai langkah baru Ayaneo, yang sebelumnya dikenal sebagai produsen konsol genggam premium. Kini, mereka mencoba menjembatani dua dunia: smartphone dan handheld gaming. Bagi penggemar teknologi dan gamer mobile, langkah ini terasa emosional sekaligus menjanjikan, karena Ayaneo membawa reputasi serius dalam merancang perangkat yang fokus pada pengalaman bermain, bukan sekadar spesifikasi di atas kertas.
Desain Kotak dengan Sentuhan Nostalgia
Dari gambar-gambar yang ditampilkan di Kickstarter, Ayaneo Pocket Play mengusung desain kotak persegi panjang yang sekilas tampak seperti ponsel biasa. Namun, kesan itu langsung berubah ketika melihat bagian bawah perangkat. Di sanalah letak keunikan Pocket Play: panel kontroler geser. Desain ini membangkitkan nostalgia pada Sony Xperia Play, ponsel legendaris yang dulu mencoba menggabungkan fungsi smartphone dan konsol genggam. Ayaneo tampaknya belajar dari sejarah, lalu memodernkannya. Ketika panel digeser, perangkat berubah wujud menjadi mesin game portabel yang siap dipakai. Pendekatan ini terasa personal bagi gamer yang merindukan kontrol fisik, sekaligus praktis bagi pengguna yang tetap ingin fungsi ponsel dalam satu perangkat.
“Baca Juga : Huawei Mate X7 Resmi Hadir di Pasar Global, Andalkan Chipset Kirin 9030 Pro”
Panel Geser dengan Kontrol Fisik Lengkap
Panel geser menjadi jantung identitas Ayaneo Pocket Play. Saat dibuka, pengguna akan menemukan susunan kontrol fisik yang familiar bagi gamer: D-pad, tombol ABXY, serta dua touchpad yang berfungsi sebagai joystick. Kehadiran touchpad ini menarik, karena memberi fleksibilitas kontrol yang jarang ditemui di ponsel gaming konvensional. Ayaneo tidak sekadar menempelkan tombol, tetapi mencoba menciptakan pengalaman bermain yang mendekati konsol genggam sungguhan. Mekanisme geser juga membuat desain tetap ringkas saat tidak digunakan untuk bermain. Transisi dari ponsel ke konsol terasa alami, seolah perangkat ini memang dirancang untuk menemani dua kebutuhan sekaligus: komunikasi sehari-hari dan sesi gaming serius.
Tombol Bahu yang Menegaskan DNA Gaming
Selain panel geser, Ayaneo Pocket Play juga dibekali tombol bahu L1, L2, R1, dan R2. Kehadiran tombol ini mempertegas DNA gaming perangkat tersebut. Di dunia smartphone, tombol bahu masih tergolong langka dan biasanya hanya ditemukan di ponsel gaming kelas khusus. Ayaneo membawa fitur ini sebagai standar, seolah ingin berkata bahwa Pocket Play tidak main-main. Tombol bahu membuka kemungkinan kontrol lebih presisi untuk game aksi, balapan, atau FPS. Bagi gamer, detail seperti ini sering kali menjadi pembeda antara perangkat yang “cukup” dan yang benar-benar memuaskan. Ayaneo memahami bahwa kontrol fisik bukan sekadar aksesori, melainkan bagian dari pengalaman emosional saat bermain.
“Simak Juga : ASUS Perkenalkan ROG Strix XG27JCG, Monitor Gaming 5K dengan Kecepatan Tinggi”
Fitur Smartphone Modern Tetap Dipertahankan
Meski fokus pada gaming, Ayaneo tidak melupakan fungsi dasar smartphone. Dari tampilan bodinya, Pocket Play tetap membawa dua kamera belakang, speaker stereo, serta port USB-C untuk pengisian daya. Artinya, perangkat ini tetap relevan sebagai ponsel harian. Pendekatan ini penting, karena banyak ponsel gaming gagal menyeimbangkan fungsi hiburan dan kebutuhan sehari-hari. Ayaneo mencoba berada di tengah, menawarkan perangkat yang bisa diajak bermain serius tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan normal. Dengan speaker stereo, pengalaman audio saat bermain maupun menonton juga diharapkan lebih imersif. Semua ini menunjukkan bahwa Ayaneo ingin Pocket Play diterima bukan hanya oleh gamer hardcore, tetapi juga pengguna yang menginginkan perangkat serba bisa.
Spesifikasi Masih Misterius, Antusiasme Tetap Tinggi
Menariknya, Ayaneo belum mengungkap detail spesifikasi utama Pocket Play. Informasi tentang chipset, kapasitas baterai, konfigurasi RAM, hingga harga masih disimpan rapat. Yang baru diketahui, perangkat ini akan hadir dalam dua pilihan warna, Hitam dan Putih. Meski demikian, status “launching soon” cukup untuk menjaga antusiasme pasar. Bagi penggemar Ayaneo, rekam jejak perusahaan memberi harapan bahwa spesifikasi yang ditawarkan akan sepadan dengan ekspektasi. Ketidakpastian ini justru menambah rasa penasaran. Pocket Play kini berdiri di persimpangan antara konsep dan realisasi, menunggu momen peluncuran resmi untuk membuktikan apakah ia benar-benar mampu menghidupkan kembali mimpi ponsel gaming dengan kontrol fisik yang autentik.