Gadgetkan – Garmin kembali menghadirkan inovasi melalui seri smartwatch terbarunya, Garmin Vivoactive 6. Salah satu fitur unggulan yang langsung mencuri perhatian adalah alarm pintar berbasis AI. Fitur ini diklaim mampu membangunkan pengguna di waktu optimal berdasarkan pola tidur mereka. Alarm pintar ini jadi pembeda utama dari generasi sebelumnya yang hanya mengandalkan alarm biasa.
Berbeda dari alarm konvensional, alarm pintar Garmin bekerja dengan analisis pola tidur. Jam akan membaca pergerakan tubuh, detak jantung, serta fase tidur pengguna. Kemudian menentukan waktu terbaik untuk membangunkan dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Jika pengguna menetapkan waktu bangun pukul 06.00, Garmin bisa membangunkan pada 05.45 jika itu fase tidur ringan.
“Baca Juga : AI Home Jadi Fokus, Samsung Luncurkan Bespoke 2025”
Garmin menyematkan sensor generasi terbaru dalam Vivoactive 6. Sensor ini mampu membedakan tidur ringan, dalam, dan fase REM dengan lebih akurat. Pengguna tidak hanya mendapatkan data durasi tidur. Tapi juga kualitasnya. Semua data ini kemudian diolah untuk mengatur kapan alarm pintar akan aktif. Hasilnya, pengguna bangun dengan lebih segar dan tidak merasa kaget.
Garmin tetap mempertahankan desain khas sporty yang elegan. Vivoactive 6 hadir dengan layar AMOLED penuh warna. Bodinya ringan namun tetap tangguh. Tersedia dalam beberapa pilihan warna seperti hitam, silver, dan biru tua. Strap-nya bisa diganti sesuai selera. Desain ini cocok dipakai saat olahraga maupun kegiatan kasual harian. Pengguna bisa tetap tampil gaya tanpa mengorbankan kenyamanan.
Salah satu keunggulan Garmin Vivoactive 6 adalah baterainya yang lebih tahan lama. Dalam mode smartwatch biasa, baterai mampu bertahan hingga 11 hari. Sementara jika mode GPS aktif, daya tahan bisa mencapai 20 jam. Penggunaan fitur alarm pintar dan pemantauan tidur juga tidak menyedot baterai secara signifikan. Ini membuatnya ideal untuk pengguna yang aktif dan sibuk.
“Simak juga:Langkah Toyota Investasi Besar untuk Mobil Hybrid di Thailand “
Selain alarm pintar, Garmin menyertakan fitur kesehatan yang makin lengkap. Ada pemantau denyut jantung, stres, saturasi oksigen, hingga suhu kulit. Fitur Body Battery yang menjadi ciri khas Garmin juga hadir. Ia menunjukkan seberapa banyak “energi” pengguna berdasarkan aktivitas dan istirahat. Ini membantu menentukan kapan waktu terbaik untuk berolahraga atau beristirahat.
Garmin Vivoactive 6 bisa terhubung dengan berbagai aplikasi pihak ketiga. Mulai dari Spotify, Strava, hingga kalender Google. Semua ini bisa diakses langsung dari pergelangan tangan. Notifikasi dari ponsel juga bisa masuk, termasuk panggilan dan pesan. Fitur ini memudahkan pengguna yang ingin tetap produktif tanpa harus selalu mengecek ponsel mereka.
Dengan alarm pintar dan fitur canggih lain, Garmin menyasar pengguna lebih luas. Tidak hanya atlet atau pecinta olahraga. Tapi juga pekerja kantoran, mahasiswa, bahkan orang tua. Alarm pintar dinilai berguna untuk semua kalangan. Terutama bagi yang memiliki jadwal padat dan butuh tidur berkualitas. Garmin membuktikan bahwa smartwatch bisa menjadi alat gaya hidup sehat.
Garmin Vivoactive 6 mulai tersedia di pasaran sejak awal kuartal kedua tahun ini. Di Indonesia, harga resminya berkisar antara Rp 5,5 juta hingga Rp 6 juta tergantung varian. Smartwatch ini bisa dibeli secara online maupun di gerai resmi Garmin. Dengan berbagai keunggulan baru yang ditawarkan, Vivoactive 6 diprediksi akan menjadi salah satu produk terlaris Garmin tahun ini.