Gadgetkan – Xiaomi baru saja mengumumkan sembilan model smartphone yang masuk ke dalam status End‑of‑Life (EOL). Artinya, perangkat-perangkat tersebut tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan maupun sistem operasi. Inisiatif ini berlaku mulai pekan ini dan mencakup produk dari berbagai kelas, termasuk entry level, mid‑range, hingga flagship.
Salah satu model yang termasuk daftar EOL adalah Redmi A1, yang dirilis pada September 2022 dan resmi dijual di Indonesia. Sebagai HP entry-level, Redmi A1 hanya dijanjikan mendapatkan pembaruan selama tiga tahun dan versi Android 12 dengan MIUI 13 menjadi terakhir yang diterima. Setelah itu, perangkat tak akan mendapat update lagi.
“Baca Juga : Poco F7 Tawarkan Performa Tangguh dan Kamera Mumpuni“
Poco M5 yang juga resmi hadir di pasar Indonesia turut masuk daftar EOL. Dirilis pada September 2022, ponsel ini telah menerima tiga kali upgrade sistem operasi hingga Android 14 dengan antarmuka HyperOS 1. Kini, dukungannya resmi berakhir, sesuai ketentuan masa upgrade tiga generasi.
“Simak Juga : Meta Perluas Fitur Keamanan untuk Akun Instagram Anak“
Untuk lini flagship, Xiaomi 11T dan 11T Pro tercatat termasuk dalam daftar EOL. Dirilis pada sekitar September 2021, kedua perangkat ini sudah mendapatkan jaminan pembaruan keamanan hingga empat tahun. Beroperasi pada Android 14 dan HyperOS 1, kedua ponsel ini kini resmi tidak lagi menerima update resmi.
Sembilan model Xiaomi yang kini tidak akan menerima update lagi adalah: Redmi A1, Redmi A1 Plus, Poco C50, Xiaomi 11T, Xiaomi 11T Pro, Mi 11 Lite 5G NE, Mi 11 LE, Poco M5, dan Redmi 11 Prime 4G. Daftar ini dirilis oleh KompasTekno berdasarkan data dari XiaomiTime per 28 Juli 2025.
Pengguna masih dapat memakai perangkat ini secara normal, namun harus menyadari risiko meningkatnya celah keamanan. Tanpa pembaruan resmi, perangkat akan lebih rentan terhadap serangan siber. Maka, disarankan agar pengguna menghindari menyimpan data sensitif atau melakukan transaksi penting menggunakan perangkat yang sudah masuk EOL.