Gadgetkan – Xiaomi baru saja merilis tiga smartphone mid-range terbaru di China: Redmi Note 15, Note 15 Pro, dan Note 15 Pro Plus. Dua model dari seri ini, yaitu Note 15 Pro dan Note 15 Pro Plus, terpantau telah lolos uji sertifikasi TKDN di Indonesia. Ini menandakan keduanya siap masuk ke pasar Tanah Air.
Model dengan kode 25080RABDG (Note 15 Pro) dan 2510ERA8BG (Note 15 Pro Plus) mendapatkan nilai TKDN sebesar 38,20 persen. Nilai ini sudah memenuhi syarat minimal 35 persen yang ditetapkan Kemenperin. Saat ini, keduanya masih menunggu sertifikasi dari Kominfo melalui Ditjen SDPPI agar bisa dipasarkan resmi di Indonesia.
“Baca Juga : Revolusi Smartwatch dengan Konektivitas Satelit Qualcomm Rilis Chipset Baru”
Kedua ponsel tersebut menggunakan akhiran “G” pada kode model, yang menunjukkan versi global. Biasanya, versi global memiliki spesifikasi yang mirip dengan versi China, meskipun mungkin ada sedikit penyesuaian. Kedua model ini juga sudah mendukung jaringan 5G.
Redmi Note 15 Pro Plus versi China hadir dengan layar AMOLED 6,83 inci beresolusi 1,5K. Layarnya mendukung refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan mencapai 3.200 nit. Spesifikasi ini menjanjikan tampilan yang jernih dan responsif.
“Simak Juga : Honor Magic V Flip 2 Resmi Diluncurkan di China”
Xiaomi Indonesia belum mengumumkan jadwal rilis resmi kedua ponsel tersebut. Biasanya, pengumuman dilakukan melalui media sosial resmi mereka. Saat ini, Xiaomi masih fokus memasarkan Redmi 15C yang dibanderol mulai Rp 1,6 juta.
Jika benar hadir dalam waktu dekat, Redmi Note 15 Pro dan Pro Plus akan menjadi andalan Xiaomi di segmen menengah. Kombinasi harga bersaing dan fitur unggulan bisa menarik minat banyak pengguna di Indonesia.